Mahfud
MD mengeluarkan pernyataan menyindir dalam akun Twitter pribadi
miliknya. Mahfud mengatakan banyak orang yang dulu galak menjatuhkan
Soeharto dari kursi presiden malah menjadi koruptor atau pendukungnya.
Menurut
Mahfud, hal tersebut merupakan hal gila. Sebab, lanjut mantan Ketua MK
itu, reformasi diartikan sebagai gantian melakukan korupsi.
"Ternyata, banyak yang dulu
galak menjatuhkan Pak Harto karena KKN sekarang jadi koruptor atau
pendukungnya. Gila, reformasi diartikan gantian korupsi," cuit Mahfud
dalam akun Twitter miliknya @mohmahfudmd, seperti dilihat detikcom, Selasa (19/9/2017).
Namun
Mahfud tidak membeberkan siapa orang yang ia sindir. Jika merujuk dari
cuitannya, hal itu ditujukan untuk aktivis 1998 yang menjatuhkan rezim
Soeharto karena diduga melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme
(KKN).
Cuitan Mahfud tersebut mendapat berbagai tanggapan dari pengguna Twitter. Salah satunya dari pimpinan DPR Fahri Hamzah. Fahri, yang merupakan mantan aktivis 1998, merasa terganggu oleh cuitan Mahfud.
"Bagaimana bisa bikin kesimpulan dangkal begini Prof? Serang idenya Prof, jangan serang pribadi orang," cuit Fahri pada Mahfud.
(bis/dkp/detikcom)
Cuitan Mahfud tersebut mendapat berbagai tanggapan dari pengguna Twitter. Salah satunya dari pimpinan DPR Fahri Hamzah. Fahri, yang merupakan mantan aktivis 1998, merasa terganggu oleh cuitan Mahfud.
"Bagaimana bisa bikin kesimpulan dangkal begini Prof? Serang idenya Prof, jangan serang pribadi orang," cuit Fahri pada Mahfud.
(bis/dkp/detikcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar