Catatan Kang Adhie

Mencoba menilai Tanpa Menghakimi

Mencoba Menilai Tanpa Menghakimi

Kamis

Banser Blitar Mendukung Pemutaran Film G 30 S PKI, Asal...



Ketua Barisan Serba Guna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama Blitar, Jawa Timur, Imron Rosadi mendukung rencana pemutaran film Penumpasan Pengkhinatan  G 30S PKI  oleh TNI Angkatan Darat. 

Menurut Imron  pemutaran film G 30 S PKI berdampak positif untuk mewaspadai timbulnya paham komunisme. "Asalkan dilakukan tulus tanpa maksud tertentu, seperti untuk membranding sesuatu," kata Imron, Senin, 18 September 2017.
Menurut dia paham komunis  tak mudah dipadamkan. Dia melihat masih ada upaya  untuk memprovokasi dan mengagitasi anak muda menghidupkan kembali komunisme. Sehingga kewaspadaan terhadap bangkitnya komunisme perlu digaungkan kembali, yang salah satunya  melalui pemutaran film G 30S PKI.

Imron berujar penumpasan kekuatan PKI di Blitar selatan pada 1968 melalui Operasi Trisula selain oleh Angkatan Darat juga melibatkan Banser. "Anggota Banser diseragami hansip semua untuk menumpas PKI," katanya.
Sebelumnya, TNI AD menginstruksikan seluruh prajuritnya untuk menggelar nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI. Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal Wuryanto membenarkan instruksi tersebut. 
"Tanggal 30 September merupakan momen yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Saat ini banyak sekali upaya pemutarbalikan fakta sejarah peristiwa 30 September 1965," kata Wuryanto.

Wuryanto berpendapat pemutaran film tersebut penting untuk mengajak generasi muda membaca sejarah. Ia menilai, sejak era reformasi sejarah, Pancasila, dan budi pekerti kurang diajarkan di bangku sekolah. Dia juga menyebutkan sejumlah alasan lain yang mendasari lembaganya perlu mengajak masyarakat menonton film Penghianatan G 30 S PKI.
Sumber: Tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar